Jumat, 06 November 2015

artikel 6



MAKALAH
Subclassis Rosidae
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur
Mata Kuliah : Botani Phanerogamae
Dosen pengampu : Asep Mulyani, MPd


 






Di Susun Oleh : kelompok 3
Gina Irsyadiatul Jamilah
Siti Maemunah
Tia Nuri Wijaya
Tri Aurelia Hakim
Yuliani
Tarbiyah/IPA Biologi C/IV
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
 SYEKH NURJATI CIREBON
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Rosidae adalah nama botani pada peringkat subkelas berdasarkan International Code of Botanical Nomenclature (ICBN). Penggunaan subkelas ini bervariasi tergantung sistem taksonomi yang digunakan, satu-satunya persamaannya adalah keberadaan famili Rosaceae di bawahnya.
Subkelas Rosidae merupakan dikotiledon dengan polen binukleat atau kadang-kadang trinukleat. Ginesium bertipe apocarpus pada Fabales, Proteales dan beberapa Rosales, kadangkala bertipe sinkarpus. Kedudukan ovarium bervariasi ada yang superum dan ada yang inverum. Plasentanya juga bervariasi tapi pada umumnya aksilaris.
Berdasarkan sistem Cronquist tahun 1981, Rosidae terdiri dari:
1.      ordo Rosales
2.      ordo Fabales
3.      ordo Proteales
4.      ordo podostemales
5.      ordo Haloragales
6.      ordo Myrtales
7.      ordo Rhizophorales
8.      ordo Cornales
9.      ordo Santalales
10.  ordo Rafflesiales
11.  ordo Celastrales
12.  ordo Euphorbiales
13.  ordo Rhamnales
14.  ordo Linales
15.  ordo Polygalales
16.  ordo Sapindales
17.  ordo Geraniales
18.  ordo Apiales
Karena adanya perbedaan ciri umum pada tiap suku dari subkelas rosidae, maka akan dibahas perbandingan dari tiga suku dan tiga jenis yang berbeda dari subkelas rosidae baik dari referensi.
B.     Rumusan masalah
1.      Apa ciri umum dari subkelas rosidae?
2.      Apa saja ordo-ordo yang termasuk ke dalam rosidae ?

C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui ciri umum subkelas rosidae
2.      Untuk mengetahui cirri umum dari suku Myrtaceae , Suku  Fabaceae, Suku Rutaceae












BAB II
SUBCLASSIS ROSIDAE
A.      Pengertian Rosidae
Subkelas Rosidae merupakan dikotiledon dengan polen binukleat atau kadang-kadang trinukleat. Ginesium bertipe apocarpus pada Fabales, Proteales dan beberapa Rosales, kadangkala bertipe sinkarpus. Kedudukan ovarium bervariasi ada yang superum dan ada yang inverum. Plasentanya juga bervariasi tapi pada umumnya aksilaris.
Subkelas Rosidae terdiri atas 18 ordo, 114 familia dan anggotanya sekitar 58.000 spesies. Subkelas ini termasuk subkelas terbesar dari angiospermae dalam hal jumlah familia dan jumlah spesiesnya. Ke 18 ordo tersebut adalah Rosales, Fabales, Proteales, Podostemales, Haloragales, Myrtales, Rhizophotales, Cornales, Santanales, Rafflesiales, Cetastrales, Euphorniales, Rhamnales, Linales, Polygalales, Sapindales, Geraniales., dan Apiales. Dari ke 18 ordo ini yang termasuk ordo yang mempunyai anggota yang besar ada 5 ordo yaitu Fabales (14.000 spesies), Myrtales (9.000 spesies), Euphorbiales (7.600 spesies), Rosales (6.000 spesies), dan Sapindales (5.400 spesies).
B.       Macam – macam ordo rosidae
1.      Ordo Rosales
1.1  Family rosaceae
Family rosaceae memiliki ciri-ciri umum yaitu : Terna atau tumbuhan berkayu, dau tunggal atau majemuk, duduk tersebar atau berkarang, mempunyai daun penumpu yang melekat pada pangkal tangkai daun. Bunga banci, aktinomorf, hiasan bunga berbilangan 5, ada yang berbilangan 3,4,6, atau 8, jelas dapat dibedakan antara kelopak dan mahkota. Dasar bunga rata, bentuk cawan, atau piala, di bagian tengah kadang-kadang cembung. Hiasan bunga dan benang sari terdapat pada tepi dasar bunga, Bakal buah 1 – banyak, bebas atau berlekatan, kadang-kadang berlekatan dengan sumbu bunga, sehingga bakal buah tenggelam, Buah dapat berupa buah keras, kurung, bubung, atau apel, kadang-kadang pada dasar bunga membesar dan tebal berdaging, Biji dengan sedikit atau tanpa endosperm. Contoh   :  Rosa hybrida (mawar), Pyrus malus (apel), Prunus persica (persik/delima).
·         klasifikasi bunga mawarKlasifikasi Rosa hybrida (mawar)
Ordo         : Rosanales
Famili       : Rosaceae
Genus       : Rosa
Spesies      : Rosa hybrid


·         Klasifikasi Pyrus malus (apel)
Ordo         : Rosanales
Family      : Rosaceae
Genus       : Pyrus
Spesies      : Pyrus malus

·         Klasifikasi Prunus persica (persik/delima).
Ordo          : Rosanales
Family       : Rosaceae
Genus        : Prunus          
Spesies      : Prunus persica
2.      Ordo Fabales
2.1  Family Mimosaceae
Family mimosaceae memiliki ciri- ciri yaitu berupa : Bunga banci, aktinomorf, mempunyai kelopak berbilangan 4 – 5 berlekatan, mahkota terdiri atas daun-daun mahkota yang sama jumlahnya dan bebas satu sama lain. Benang sari 2 x lipat jumlah daun mahkota, atau banyak. Bunga terangkai dalam bunga majemuk berbentuk tongkol yang seringkali tanpak seperti satu bunga saja. Bakal buah menumpang, beruang satu. Bakal biji dua baris pada dinding bakal buah. Buah, merupakan buah polong yang bila masak menjadi kering dan terputus putus menjadi beberapa bagian. Biji dengan sedikit atau tanpa endosperm.
Contoh : Mimosa pudica (putri malu), Parkia speciosa (petai ), Pithecellebium lobatum (jengkol).
·      Klasifikasi Mimosa pudica (putri malu)
Ordo           : Fabales
Family         : Mimosaceae
Genus          : Mimosa
Spesies        : Mimosa pudica         
·      Klasifikasi Parkia speciosa (petai )
Ordo           : Fabales
Family         : Mimosaceae
Genus          : Parkia
Spesies        : Parkia speciosa
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/49/Leucaena_leucocephala.jpghttp://m7.flexmedia.co.id/wp-content/uploads/2013/11/lamtoro.jpgAdapun gambar dari spesies ini yaitu :





Daun dan bunga lamtoro                             Buah lamtoro



·         Klasifikasi Pithecellebium lobatum (jengkol)
Ordo           : Fabales
Family         : Mimosaceae             
Genus          : Parkia
Spesies        : Parkia speciosa

2.2  Family caesalpiniceae
Tumbuhan berupa perdu atau pohon, daun majemuk menyirip, atau menyirip ganda. Bunga mempunyai mahkota bentuk kupu-kupu, tetapi ke 5 daun mahkotanya bebas. Benangsari 10, biasanya bebas atau berlekatan dengan bermacam-macam cara. Buah polong yang jika masak menjadi kering dan pecah, atau berdaging dan tidak membuka, sering bersayap. Biji dengan endosperm tipis atau tanpa endosperm, lembaga besar. Contoh : Caesalpinia pulcherrima (kembang merak), Delonix regia (flam boyan), Tamarindus indica (asam).
·         Klasifikasi Caesalpinia pulcherrima (kembang merak)
Ordo           : Fabales
Family         : Caesalpiniceae
Genus          : Caesalpinia   
Spesies        : Caesalpinia pulcherrima

·         Klasifikasi Delonix regia (flam boyan)
Ordo           : Fabales
Family         : Caesalpiniceae          
Genus          : Delonix
Spesies        : Delonix regia




·         Klasifikasi Tamarindus indica (asam).
Ordo           : Fabales         
Family         : Caesalpiniceae
Genus          : Tamarindus
Spesies        : Tamarindus indica

2.3  Family fabaceae
Famili fabaceae merupakan tumbuhan yang memiliki ciri-ciri habitus perdu, herba. Daunnya tunggal atau majemuk; tersebar atau bergantian. Bunganya majemuk atau tunggal; zygomorp; sering ada braktea; sepal 5, lepas bersatu; petal 5 lepas berbentuk kupu-kupu, lepas (1 vaxilum, 2 ala, dan 2 carina); stamen 10 monodelphus atau diadelphus; pistil 1, ovarium superum, karpel 1, apokarp, beruang 1; plasenta marginalis. Buahnya legumen (polongan). Contohnya ; Centrocema pubescens.
·         Klasifikasi Centrocema pubescens
Ordo         : Fabales         
Family      : Fabaceae
Genus       : Centrome
Spesies      : Centrocema pubescens

3.      Ordo Proteales
Proteales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam kladeudicots menurut Sistem klasifikasi APG II). Bangsa ini juga diakui sebagai takson dalam sistem klasifikasi Cronquist dan tercakup dalam anak kelas Rosidae, kelas Magnoliopsida.
Bangsa tumbuhan ini dibagi menjadi :
·         suku Nelumbonaceae - suku seroja-serojaan
·         suku Proteaceae [+ suku Platanaceae]
contoh spesies ordo proteales
Seroja atau lotus (Nelumbo nucifera Gaertn.) adalah spesies tumbuhan air tahunan dari genus Nelumbo yang berasal dari India. Di Indonesia tanaman ini sering kali disebut teratai (Nymphaea) walaupun sebenarnya keduanya tidak berkerabat. Seroja memiliki tangkai bunga tegak dan bunganya tidak mengapung di permukaan air, sebagaimana pada teratai. Seroja pernah dikenal dengan nama binomial Nelumbium speciosum (Willd.) atau Nymphaea nelumbo. Tangkai berbentuk tabung yang kosong di tengahnya untuk jalan lewat udara. Daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rimpang yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai, atau rawa. Tinggi tanaman sekitar satu meter hingga satu setengah meter.
Daun tumbuh ke atas, tinggi di atas permukaan air. Daun berbentuk bundaran penuh tanpa potongan, bergelombang di bagian tepi, dengan urat daun berkumpul ke tengah daun. Diameter daun dapat mencapai 60 cm. Permukaan daun mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun membentuk butiran air.
Bunga dengan diameter sampai 20 cm. berwarna putih bersih, kuning atau merah jambu, keluar dari tangkai yang kuat menjulang di atas permukaan air. Bunga mekar di bulan Juli hingga Agustus. Ada beberapa kultivar seroja dengan bentuk dan warna bunga yang beragam. Lotus (genus Nelumbo) merupakan lambang negara India.
Klasifikasi Nelumbo nucifera
Kerajaan    : Plantae
Divisi         : Magnoliophyta
Kelas         : Magnoliopsida
Ordo          : Proteales
Famili        : Nelumbonaceae
Genus        : Nelumbo
Spesies      :  Nelumbo nucifera
4.      Ordo Podostemales
Podostemales adalah salah satu bangsa/ordo anggota tumbuhan berbunga yang termasuk dalam anak kelas Rosidae, kelas Magnoliopsida, menurut Sistem klasifikasi Cronquist (1981). Ada satu suku yang termasuk di dalamnya: Podostemaceae.
Dalam sistem klasifikasi APG II (2003) yang berdasarkan filogeni dan sekarang mulai luas digunakan, dan modifikasi lanjutannya, kelompok ini tidak digunakan lagi.
5.         Ordo Haloragales
Haloragales adalah salah satu bangsa/ordo anggota tumbuhan berbunga yang termasuk dalam anak kelas Rosidae, kelas Magnoliopsida, menurut Sistem klasifikasi Cronquist (1981). Ada dua suku yang termasuk di dalamnya: Haloragaceae dan Gunneraceae.
6.      Ordo Myrtales
6.1  Family onagraceae
Habitus: Terna, aquatik, melata atau merayap, tinggi 20-40 cm. Batang: Bulat, beruas-ruas, dari tiap ruas yang melata tumbuh akar, lunak, berongga, warna hijau atau hijau kemerahan. Daun: Tunggal, tanpa daun penumpu, duduk berseling, tersebar, tangkai pendek, bentuk bulat telur, ujung membulat, pangkal runcing, tulang daun menyirip, permukaan licin, mengkilat, hijau. Bunga: Tunggal, berkelamin satu, di ketiak daun, berkelompok, berbilang 2-6, daun mahkota 4 helai, ujung runcing, hijau, sumbu bunga bentuk tabung, mahkota lepas, 4 helai, panjang 1-2 cm, halus, duduk di atas bakal buah, benang sari 4, kuning muda. Buah: Tunggal, buni, bentuk seperti kapsul memanjang, ujung runcing, panjang 2-3 cm, hijau. Biji: Bulat, banyak, keras, coklat kehitaman. Akar: Serabut, putih kotor. Adapun contoh spesiesnya yaitu : bunga krongkong (Ludwigia hyssopifolia) dan bunga anting-anting (.Fuchsia speciosa).
·         https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDDFDnmFpj5pcyT98WJcdTXBlb7j48sGleaDj5ed3We_q0zAVHLClgmPw08WUe1E6TN6oRX2kxev6ymolODrYPGp-mLyx9J5QGPNZx1odeIYLl9RWX4-VxNmK0X28cfSoil8Hkdi1omX6w/s1600/Ludwigia+hyssopifolia+%28G.+Don%29+Exell+bunga.jpgKlasifikasi Bunga krangkong
Ordo         : Mirtales
Family      : Onagraccae
Genus       : Ludwigia
Spesies      : Ludwigia hyssopifolia


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsymz4HffsfkQYnFNw04pLoHbrSLyRmJwV7P36eRVifLxYtUPdkmpeAAk_fEPjsXck8ByERZi0FTAkVD3mwgnz-XWLgvXgQTbLv5_x9RtjSTy7u4GAT4qh3I-YpTjlOx24ZT-CyOLa4jkH/s320/anting.jpgFuchsia+speciosa+Hort.jpg
 
·      Klasifikasi Bunga anting-anting
Ordo         : Mirtales
Family      : Onagraccae
Genus       : Fuchsi
Spesies      : Fuchsia speciosa
6.2 Family myrtaceae
Pohon atau perdu, daun tunggal, bersilang berhadapan pada cabang-cabang mendatar seakan-akan tersusun dalam 2 baris pada 1 bidang, tanpa daun penumpu. Bunga banci dan aktinomorf Kelopak dan mahkota masing-masing terdiri dari 4-5 daun kelopak dan daun mahkota. Benang sari banyak, kadang-kadang berkelompok berhadapan dengan daun mahkota, tangkai sari dengan warna cerah (menjadi bagian bunga yang menarik). Bakal buah tenggelam, mempunyai 1 tangkai putik, beruang 1 sampai banyak dengan 1-8 bakal biji dalam tiap ruang. Buah bermacam-macam, pada ujungnya masih jelas tampak kelopak yang tidak gugur, sisa tangkai putik dan sisa-sisa benang sari yang tertinggal di dalam kelopak. Biji dengan sedikit atau tanpa endosperm. Contoh : Eugenia aromatica ( cengkeh), Eugenia equea (jambu air), Psidium guajava (jambu biji).



·         Klasifikasi Eugenia aromatica ( cengkeh)
Ordo           : Fabales         
Family         : Myrtaceae
Genus          : Eugenia
Spesies        : Eugenia aromatica


·         Klasifikasi Eugenia equea (jambu air)
Ordo           : Fabales         
Family         : Myrtaceae
Genus          : Eugenia
Spesies        : Eugenia equea


·         Klasifikasi Psidium guajava (jambu biji).
Ordo           : Fabales         
Family         : Myrtaceae
Genus          : Psidium        
Spesies        : Psidium guajava

6.3  Family Combrelaceae
Family combrelaceae memiliki cirri-ciri yaitu : habitusnya pohon atau semak-semak, atau liana. Tanaman non-lezat. Mandiri, atau memanjat (umum), ketika memanjat, batang twiners, atau berebut (melalui kait mewakili basis tangkai daun persisten); Combretum melilit berlawanan arah jarum jam. Mesophytic untuk xerophytic (sering di savana), atau helophytic. Daun alternatif, atau sebaliknya, atau melingkar (jarang), spiral, atau distichous, atau empat peringkat; non-selubung; kelenjar-bertitik, atau tidak kelenjar-dihiasi; tanpa bau ditandai; sederhana. Lamina seluruh; pinnately berurat, lintas-venulate. Daun teliti menetapkan, atau exstipulate. margin Lamina seluruh. Daun tanpa meristem basal yang persisten. Domatia terjadi dalam keluarga (dari 11 genus dan spesies yang banyak); diwujudkan sebagai lubang, atau saku, atau jumbai rambut (kebanyakan). Reproduksi jenis, penyerbukan. Tanaman hermafrodit, atau andromonoecious; vivipar (di hutan bakau), atau tidak vivipar. Perbungaan, bunga, buah dan morfologi biji. Bunga dikumpulkan dalam 'perbungaan', dalam tandan, di paku, dan di kepala. Unit perbungaan utama biasanya yg berbentuk gugusan. Contoh spesiesnya : tanaman truntum, dll.
·         Klasifikasi Tanaman truntum
Ordo         : Myrtales
Family      : Combrelaceae
Genus       :
Spesies      :          

7.      Ordo rhizophotales
Family Rhizoporaceae
Pohon bakau, Rhizophora racemosa.Ciri dari family Rhizophotales adalah Memiliki daun tunggal dengan stipula besar, liat dan licin. Kedudukan daun tersebar atau berhadapan. Bunga kebanyakan tunggal, uniseksual atau biseksual, berumah 1. Adapun ciri khas dari family ini adalah memiliki dasar bunga seperti piala, sepal 3-16. Bunga persisten, petal sama banyak dengan sepal. Cepat jatuh, lebih kecil, berkuku, dalam satu lingkaran, stamen banyak, pistil 1, beruang 1-banyak dengan banyak ovul per ruang, ovarium superum atau inferum dengan plasenta aksilar. Buah tunggal, bacca dan berkecambah sebelum jatuh ke air. Habitus perdu, pohon dengan akar nafas atau tunjang. Example : Pohon bakau.
Klasifikasi pohon bakau
Ordo          : Rhizophotales
Famili        : Rhizophoraceae
Genus        : Rhizophora
Spesies      : Rhizophora apiculata

8.      Ordo Cornales
Cornales adalah salah satu bangsa anggota tumbuhan berbunga yang termasuk dalam kelas asteridae (Sistem klasifikasi APG II). Bangsa ini juga diakui dalam sistem klasifikasi Cronquist, sebagai anggota anak kelas Rosidae, kelas Magnoliopsida.
9.      Ordo santalales
9.1  Family Santalaceae  
Loranthus europaeus, benalu dari Eropa tenggaraCiri dari family Santalaceae yaitu habitusTerna, perdu, atau pohon-pohon yang kadang-kadang hidup sebagai setengah parasit, dengan daun-daun tunggal yang duduknya tersebar atau berhadapan. Bunga amat kecil, banci atau berkelamin tunggal, terpisah-pisah atau berkelompok dalam ketiak-ketiak daun. Kelopak menyerupai mahkota, mahkota tidak ada. Benang sari sama banyaknya dengan jumlah daun kelopak. Buahnya buah keras atau buah batu dengan 1 biji tanpa kulit biji, endosperm besar berdaging, lembaga kecil. Contoh spesies : Santalum album (cendana), Commandra umbellata,dll.
·         klasifikasi Bunga cendana
Ordo       : Santalales
Famili     : Santalaceae
Genus     : Santalum
Spesies   : Santalum  album
·         klasifikasi Commandra umbellata
Ordo       : Santalales
Famili     : Santalaceae
Genus     : Commandra
Spesies   : Commandra umbellata

9.2  Family  Loranthaceae                         
Ciri dari family Loranthaceae yaitu Setengah parasit yang batangnya berkayu, tumbuh pada dahan anggota-anggota Gymnospermae dan Dicotyledoneae yang berkayu, dengan daun-daun tunggal yang kaku seperti belulang, duduknya bersilang/berhadapan atau berkarang, tanpa daun penumpu. Kadang-kadang tidak terdapat daun-daun, dalam hal itu ruas-ruas cabang-cabangnya berwarna hijau dan berfungsi sebagai alat untuk asimilasi. Contoh spesies : Lorantus europeus, viscum album, dll.
·         Cendana Santalum album dari KöhlerKlasifikasi Lorantus europeus
Ordo         : Santalales
Famili       : Loranthaceae
Genus       : Loranthus
Spesies      : Lorantus europeus

·         Mistletoe Viscum album di atas pohonKlasifikasi viscum album
Ordo         : Santalales
Familli      : Loranthaceae
Genus       : Viscum
Spesies      : Viscum album


9.3  Family Balanophoraceae
Parasit-parasit sejati, yang sama sekali tak mempunyai klorofil lagi, biasanya hidup pada akar tumbuh-tumbuhan yang berkayu dengan bagian-bagian vegetatif yang mengalami reduksi yang amat mendalam. Daun-daun tereduksi berupa sisik-sisik atau sama sekali tidak ada. Pada ujung umbi atau percabanganya terdapat bunga majemuk yang nanti muncul di atas tanah, berupa sisik-sisik atau sama sekali tidak ada. Pada ujung umbi atau parcabanganya terdapat bunga majemuk yang nanti muncul di atas tanah, berupa bongkol / bulir, kadang-kadang malai rapat. Bunga telanjang atau dengan tenda bunga yang kecil, dengan tenda bunga yang berbilangan 3-4 atau kadang-kadang 2-8, seringkali sedikit berlekatan. Penyerbukan secara entomogami atau anemogami. Buahnya buah keras berisi 1 biji dengan endosperm dan lembaga kecil yang belum terdiferensiasi. Contoh spesies : Balanophora glabosa, Lophophytum leandri, dll.
·         klasifikasi Balanophora glabosa
Ordo       : Santalales
Famili     : Balanophoraceae
Genus     : Balanophora
Spesies   : Balanophora glabosa

·         klasifikasi Lophophytum leandri
Ordo       : Santalales
Famili     : Balanophoraceae
Genus     : Lophohytum
Spesies   : Lophophytum leandri
10.  Ordo Rafflesiales
10.1Family raflesiaceae
Family raflesiaceae merupakan tumbuhan parasit obligat yang lterkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Bunga merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inang Tetrasigma. Contoh spesiesnya yaitu : bunga raflesia (Raflesia arnoldi ).
·         https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtGbTYtPIU5QgFk697KcWhRp0hf3z2Uhf9euBb9zyszOHYr-QMDTeRU9X9-CsOw6AS_Z8tXl8EJUUGemhUBYCnZFzTLckbNncpQL3IG89UrZqslrBA2wa6k2umVNnm5UyYATyje0iGl9fh/s320/rafflesia-arnoldi.jpgKlasifikasi Bunga raflesia
Ordo         : Raflesiales
Famili       : Raflesiaceae
Genus       : Raflesia
Spesies      : Raflesia arnoldi


11.  Ordo Celastrales
Family Celastraceae
pohon, semak atau tanaman merambat merayap semak dan perdu kecil. Daun berlawanan atau alternatif, kurang mirip untuk tiga whorled dan alternatif, stipula kecil, caducous atau tidak, dan daun kedua jelas dan tipis deposito. Bunga biseksual atau degradasi fungsional infertilitas bunga berkelamin tunggal, aneka berumah satu, Monoceous, cymes 1 sampai beberapa cabang, memiliki bracts kecil dan bracteoles, menghabiskan 4-5 hitungan, jumlah bunga atau carpel dengan pengurang, kelopak corolla diferensiasi yang jelas, jarang kelopak corolla mahkota sama atau degradasi,
12.  Ordo Rhamnales
Family Vitaceae
Tanaman ini merupakan  buah yang berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung. Anggur sangat terkenal karena mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya. Aktivitas ini juga terkait dengan adanya senyawa metabolit sekunder di dalam buah anggur yang berperan sebagai senyawa antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.
Klasifikasi Visit vinefera
Ordo : Rhamnales                       
Family : Vitaceae
Genus : Visit
Spesies : Visit vinefera


13.  Ordo Euphorbiales
13.1 Family euphorbiaceae
Tumbuhan perdu, berumur panjang (perenial), tinggi +/- 5 m. Akar tunggang. Batang berkayu, silindris, tegak, warna cokelat, permukaan halus, ranting berambut. Daun tunggal, bertangkai pendek, tersusun berseling (alternate), warna beragam - cokelat, merah, putih, ungu dsb, bentuk jantung atau lonjong, panjang 5 - 15 cm, lebar 2 - 12 cm, helaian daun tipis lemas, ujung runcing, pangkal berlekuk (emerginatus), tepi bergerigi (serratus) atau rata, pertulangan menyirip (pinnate), permukaan atas dan bawah halus Bunga majemuk, bentuk bulir (spica), muncul di ketiak daun (axillaris), kelopak berbentuk mangkuk (urceolatus) - berwarna ungu, mahkota berwarna putih kadang ungu Buah kotak (capsula), beruang tiga, warna merah, dengan biji bentuk ginjal - berwarna hitam Perbanyaan generatif dengan biji. Adapun contoh spesiesnya yaitu : Acalypha indica L  (bunga Ekor) Acalypha wilkesiana Muell  (Kucing, the-tehan merah).

·         https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAGegZxywmkJ9Oh8c4WnRG0v7ErPpD16sNKToiL-5EJekMm8vlWuapQ6XWDmzlZPfXoDcR5s4eF9B5ljmcHZ8a_NOmLExwJsjXnk9WIBp23YL5a4EEJqOdPrwHoS9TF-rUumaqvAJoM78/s400/ACALYPHA_INDICA.jpgKlasifikasi Bunga Ekor kucing
Ordo       : Euphorbiales
Famili     : Euphorbiaceae
Genus     : Acalypha
Spesies   : Acalypha indica L.

·         https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmsSYb5JmUHi_xdbgNCtxPZnCuQf1KcpcJzvWgI6yuPTIPvjH0aYaR_1lCNQNqDqEkcbE3rRUpHoXj9X-7QixADjY-sMXRxvY1nQd40dAHhJfto2JbLRZsdYjuylhHnKKi02Iy9HJsgcM/s320/Acalypha+amentacea+Roxb.+3.jpgklasifikasi Teh tehan merah
Ordo       : Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae   
Genus: Acalypha
Spesies: Acalypha wilkesiana Muell
13.2 Family Padanaceae
        Ciri dari family padanaceae Semak, perdu atau pohon dengan batang yang besar dan tumbuh tegak, bercabang-cabang atau berupa liana dengan batang-batang memanjat. Pada pangkal batang terdapat akar tunjang, kadang-kandang akar keluar dari bagian yang lebih tinggi, bahkan dari cabang-cabangnya. Daun sempit, panjang, bangun pita dengan tepi berduri kecil-kecil tajam, duri-duri kadang-kadang juga pada sisi punggung ibu tulangnya, tersusun dalam garis spiral (spirostich) yang biasanya ada 3. Bunga berkelamin tunggal, telanjang, tersusun sebagai bunga tongkol yang bersifat majemuk, terdapat pada ujung batang atau dalam ketiak daun-daun pelindung yang besar, seringkali berwarna. Bunga jantan dengan atau tanpa putik yang rudimenter, mempunyai banyak benang sari yang terdapat pada sumbu bunga pendek atau panjang, tangkai sari bebas atau berlekatan, kepala sari tegak terdiri atas 2 ruang sari yang masing-masing dapat terbagi lagi dalam ruang-ruang yang lebih kecil. Bunga betina tanpa benang sari mandul atau bila ada kecil dengan posisi yang hipogin. Bakal buah menumpang, beruang 1, bebas atau berlekatan dengan bakal buah di dekatnya membentuk kelompok-kelompok bakal buah dengan kepala putik yang menjadi satu atau tetap terpisah-pisah, duduk langsung pada bakal buah atau pada tangkai putik yang pendek. Buahnya buah batu atau menyerupai buah buni, terkumpul menjadi buah ganda. Biji kecil, mempunyai endosperm berdaging dan lembaga yang kecil.
14.  Ordo Linales
Linales adalah salah satu bangsa/ordo anggota tumbuhan berbunga yang termasuk dalam anak kelas Rosidae, kelas Magnoliopsida, menurut Sistem klasifikasi Cronquist (1981). Ada lima suku yang termasuk di dalamnya: Erythroxylaceae, Humiriaceae, Ixonanthaceae, Hugoniaceae, dan Linaceae.
Dalam sistem klasifikasi APG II (2003) yang berdasarkan filogeni dan sekarang mulai luas digunakan, dan modifikasi lanjutannya, kelompok ini tidak digunakan lagi.


15.  Ordo Polygonales
Family Polygonaceae
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan memanjat (liana) anggota family Polygonaceae yang berasal dari Amerika Tengah. Dengan dua atau tiga jenis anggota, tumbuhan ini adalah penghias taman yang populer. Di masa kolonial Belanda, air mata pengantin menjadi penghias taman dan pekarangan. Tumbuhan ini dapat dengan cepat tumbuh dan menjadi gulma.
Ciri-ciri dari  Family ini adalah : Habitus berupa herba., Memiliki buku yang menggembung, kaliksnya petaloid (seperti korola), Duduk daun tersebar dan mempunyai okrea yang memeluk batang, Buga dengan tenda bunga dan memiliki mahkota dan kelopak, berkelamin tunggal atau banci, aktinomorf, berbilangan 2-3 atau 5, benang sari 4-12 kebanyakan 6-9, putik terdiri atas 2-4 daun buah dengan tangkai putikyang sama jumlahnya dengan daun buah, Bakal buah menumpang dikelilingi cakram, beruang 1 dengan 1 bakal biji yang atrop atau anatrop, buah keras berbentuk pipih/segitiga, kadang diselubungi tenda bunga dan Biji mempunyai endosperm tanpa perisperm.
 Adapun contoh spesiesnya salah satunya yaitu : Antigonon leptopus ( air mta pengantin).
·         https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFc7t3VD1tQMBkRcUTO0Qj6nsCzgV0ayIs2j6vUv-ZA39Yyc3-49H1ys-gMgfeWaJXLbQ4LSTNOQUoEdU9DwA55xXIXxdNWyXmygUEj2kdgL3aNoGCKXxv6luoIpftDBxagGrubac957k/s1600/Antigonon+leptotus6.jpgKlasifikasi Bunga air mata pengantin
Ordo    : Poligonales
Famili  : Polygonaceae
Genus  : Antigonon
Spesies : Antigonon leptopus
16.  Ordo sapindales
16.1 Family miliceae
Merupakan pohon yang tingi batangnya dapat mencapai 20 m. Kulit tebal, batang agak kasar, daun menyirip genap, dan berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi dan runcing, sedangkan buahnya merupakan buah batu dengan panjang 1 cm. Buah mimba dihasilkan dalam satu sampai dua kali setahun, berbentuk oval, bila masak daging buahnya berwarna kuning, biji ditutupi kulit keras berwarna coklat dan didalamnya melekat kulit buah berwarna putih. Batangnya agak bengkok dan pendek, oleh karena itu kayunya tidak terdapat dalam ukuran besar.
Daun mimba tersusun spiralis, mengumpul di ujung rantai, merupakan daun majemuk menyirip genap. Anak daun berjumlah genap diujung tangkai, dengan jumlah helaian 8-16. tepi daun bergerigi, bergigi, beringgit, helaian daun tipis seperti kulit dan mudah laya. Bangun anak daun memanjang sampai setengah lancet, pangkal anak daun runcing, ujung anak daun runcing dan setengah meruncing, gandul atau sedikit berambut. Panjang anak daun 3-10,5 cm. adapun contoh spesiesnya yaitu :  Azadirachta indica (Daun mimba).
·         https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxo2ICmH7xIkdHN8BG7Y2l9zSxOu9X4NWBCXuIcpS58AqQnrQ0AVkSeiHH01F-jHaT-mcyNDfIkKsBAOXxC5erHpY5jgMhGddVPcI_5UBfSTl0wJ_p3D8V9xB2hvd2XSlaHQd4Kc7nfIM/s200/mimba.jpgKlasifikasi daun mimba
Ordo       : sapindales
Famili     : Meliaceae
Genus     : Azadirachta
Spesies : Azadirachta indica

16.2 Family rutaceae
Berupa pohon atau semak, pada daunnya bersisik dan transparan yang berisi minyak.. bunga dan daun beraroma keras. Daun berhadapan atau berseling, seringkali majemuk. Bunga biasabya biseksual, bersimetri banyak,. Sepal dan tepal masing masing berjumlah 4 buah dan 5 buah, bebas dan konatus, dengan dua sampai banyak ovula, stilus bebes atau konatus. Buah berupa beri kapsul atau Sizokarp. Biji dapat mengandung endosperma. Contoh : Lunasia amara Blanco dan Acronychia pedunculata

·      https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwqFy7e54vtb3YGM5dzWiWyRu-E-hLH59KjnVayXgmwC4JUC-r1KmGujwtSkgHO0EOZoPRd7DKQE0kKHMKdXj9h63gVaPPd4BBf-6iIIgDhyphenhyphenoYZ4kd3_oeuKfZh_EBABb9xZuk25jm1P9K/s1600/Lunasia+amara+Blanco+daun.jpgKlasifikasi Lunasia amara Blanco
Ordo           : Sapindales
Famili          : Rutaceae
Genus          : Lunasia
Spesies        : Lunasia amara Blanco

·       https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0axA6fsfQ109dbc_ALJ4n5N8IKm_OOfLLiafAwt4rOT0ymMn3TTx4Wg761w5Flvx6PyQ-uNB8HJDeSTioExlWEnzlRtCgUsCn9kGPb9oVIcZO-R2E_smQCRTFcXMnhLO3iKzoBvdm0ZPn/s1600/Acronychia+pedunculata+%28L.%29+Miq..jpgKlasifikasi  Acronychia pedunculata
Ordo           : Sapindales
Famili          : Rutaceae
Genus          : Acronychia
Spesies        : Acronychia pedunculata
16.3 Family Sapindaceae
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOf0qbL-hMyaMSYsmu2wehOV4hGExgC2hyqz_u1MdrWmWvkwglW7VJx7Hw6KqGFyPBOipUP3ZyawLfLsW505SnUjr9yiUCFcas5KgenBdOMCrThk-TDiLJRYVP9cZJh55cydVJTDCaFewJ/s320/SAPINDACEAE-HABITUS.gifKebanyakan spesies anggota Sapindaceae berupa semak, perdu, atau pohon, kadang-kadang berupa liana dengan alat-alat pembelit. Daun tunggal atau majemuk menyirip tunggal atau berganda, duduk daun tersebar, jarang berhadapan, dengan atau tanpa daun penumpu.




Habitus umum Sapindaceae
Bunga banci, berkelamin tunggal, atau poligam, seringkali berumah dua, tersusun atas dalam rangkaian yang bermacam-macam, biasanya berbentuk malai, zigomorf dengan bidang simetri miring. Daun kelopak lima, bebas atau berlekatan, tersusun seperti genting atau katup. Daun mahkota 3-5, seringkali tidak terdapat. Cakram biasanya terdapat, seringkali pada satu sisi saja di luar lingkaran benangsari. Benangsari 8 kadang-kadang 5, 10 atau banyak, tertanam di sebelah dalam cakram, tangkai sari bebas, sering berambut. Kepala sari beruang 2. Bakal buah sering menumpang, dekat pangkal berlekuk atau berbagi, biasanya beruang 3 seringkali hanya beruang 2, tiap ruang kebanyakan hanya berisi 1 bakal biji, ada kalanya 2 atau lebih contoh spesies diantaranya :  Nephelium lappaceum dan  Pometia pinnata.
·      https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiexJS7timzQVV0vqwORJVUu9vF-nYVdxzPK6lpGeaKvxPN4mFZMhOllqMp4aCzc3KWiGhZZE9CVcMI5mCqE-pP8bqqyCT1lyMt_CVBU08Y3OCYck2f1bVhkfCsoLbiZ5XQq1jIzg9-QlE6/s320/NEPHELIUM+LAPPACEUM+%2528RAMBUTAN%2529.jpgKlasifikasi Nephelium lappaceum
Ordo    : sapindales                                           
Family :sapindaceae      
Genus  : Nephelium      
Spesies : Nephelium lappaceum

·         Kelapa SawitKlasifikasi Pometia pinnata
Ordo : Sapindales
Family :sapindaceae
Genus : Pometia
Spesies : Pometia pinnata

16.4 Family Arecaceae
Secara umum suku Arecaceae mempunyai ciri-ciri: Batangnya tumbuh tegak ke atas dan jarang bercabang, Batangnya beruas-ruas dan tidak memiliki kambium sejati, Akarnya tumbuh dari pangkal batang dan berbentuk akar serabut, Berdaun majemuk, Tangkai daun memiliki pelepah daun yang membungkus batang, Bunga tersusun dalam karangan bunga (mayang), Buahnya ditutupi lapisan luar yang relatif tebal (biasa disebut sabut) dan Biji buah relatif cair pada saat masih muda dan semakin mengeras ketika tua. Suku (famili) Arecaceae terdiri atas puluhan genus dan ratusan spesies (jenis). Jenis-jenis yang umumnya dapat ditemui di Indonesia antara lain Enau atau Aren (Arenga pinata); Gebang (Corypha utan); Kelapa (Cocos nucifera); Kelapa Sawit (Elaeis guineensis dan Elaeis oleifera); Nibung (Oncosperma tigillarium); Nipah (Nypa fruticans); Rotan (Calamus rottan); Salak (Salacca zalacca); Sagu atau Rumbia (Metroxylon sago); Siwalan atau Lontar (Borassus flabellifer).
·         http://alamendah.files.wordpress.com/2009/12/nibung.jpg?w=104&h=158Klasifikasi kelapa sawit
Ordo       : Arecales
Family : Arecaceae        
Genus  : Elaeis
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSBhLCUI0ZjQqs4LHPB_-MVcRsB6e-iRM03KRp3uPR5awjYhE8kKOSBJACm0RZPWFldBHvF2V_WbvDvjkqipVye5uCKZXwE0Uo3EVCGwPi_N0BWic1RjNY7WTznro4t7-CGav-jDni4iyV/s320/pometia+pinnata+%2528matoa%2529.jpgSpesies  : Elaeis guineensis

·         Klasifikasi Nibung
Ordo : Arecales
Family : Arecaceae        
Genus : Oncosperma
Spesies : Oncosperma tigillarium

16.5 Family Anacardiaceae
Anacardiaceae merupakan tumbuhan yang memiliki ciri-ciri habitus perdu, pohon. Daun tunggalatau mejemuk, tersebar. Bunga mejemuk; biseksual atau uniseksual; pentamer; stamen 5-10, seringterdapat staminodium; terdapat diskus bentuk cincin dekat stamen; ovarium superum atau semiinferumdengan 1-5 karpel, ruang sejumlah karpel, 1-2 ovul tiap ruang. Buah tunggal; drupa. Contoh : Mangiferaindica. Habitus perdu atau pohon, buah tunggal berupa drupa, bunga majemuk bisa biseksual ataupununiseksual. Contohnya Mangifera indica (mangga).
·         Klasifikasi Mangga       
Ordo    : Arecales
Family : Arecaceae        
Genus  : Oncosperma
Spesies : Oncosperma tigillarium

17.  Ordo Graniales
17.1 Family Oxalidaceae
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOVAbV35ygus6dPTKQrClGBRlC5IARzVQF3ki9Hv1H58mTr0A-dsIsXF0oYrWdA1VlTbf7DDJJfLUaD7t0PIQlJonooHNBKM7GwO1m_WfdFN_lYwZIDcoBCpbEIERHmiDezDuhGFRUyBc/s1600/kembang-seledri-300x225.jpgFamily Oxalidaceae memiliki ciri-ciri sebagai berikut ; Distribusinya di daerah Sub tropis – tropis, habitusnya herba, perdu sampai pohon. Memiliki jumlah anggota yaitu 7 marga, 1000 jenis. Daunya tunggal, duduk daun tersebar atau roset, bunganya merupakan bunga tunggal, simetri bunganua actinomorph, cauliflora, pentamer, sepalnya bersifat persisten, petal imbrikatus dan lepas. Memiliki stamen 5 – banyak, stamen lepas atau bersatu pada dasar bunga, stilus berjumlah 5, ovarium superum. Buahnya merupakan buah tunggal, berupa bacca atau kapsul. Contoh spesies : Averhoa carambola
                        Klasifikasi Averhoa carambola
Ordo    : Graniales
Familia : Oxalidaceae 
Genus  : Averhoa
Species Averhoa carambola

17.2 Family Balsaminaceae
Family Balsaminaceae memiliki ciri-ciri sebagai berikut : distribusi didaerah subtropis-tropis. Jumlah anggota 2 marga, 450 jenis; impetiens, balsamina. Habitus herba. Daun tunggal tampa stipula; duduk daun berhadapan, tersebar. Bunga tunggal, zygomorp, biseksual; pantamer; sepal imbrikatus, satu sepal belakang membentuk taji; 1 petal ukuran besar, yang lain kecil; stamen 5, syngenesis; 1 pistil, superum, stigma 1-5, aksilar. Buah tunggal; capsul membuka secara elastis.
18.  Ordo Umbellales (Apiales)
Familia apiaceae
Ciri dari family Apiaceae yaitu Tumbuhan berupa herba dengan batnag yang berongga, beraroma segar. Daun berseling, kadang-kadang terbelah. Bunga biasanya biseksual, bersimetri banyak, Bagiannya mempunyai kelipatan 5, tersusun dengan bungan majemuk umbela. Stamen 5, antera versantilis. Karpela dua, konatus, ovarium inferior, berlokuli dua, dengan masing-masing satu ovulum dalam tiap lokulus, stilus dua. Buah sizokarp, merikarpnya biasanya dengan 5 rusuk, kadang-kadang ditemukan kelenjar minyak diantara rusuk. Biji mengandung endosperma berminyak. Contoh : Apium graveoluns (saledri), Daucus carota (wortel), Petroselium vulgare.
·           https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuE9SiAljg-WDzxaeg-6x8gTqJ1vVBBB4vsHMMbJTowF85B4NrQ_3ySxKCUtr3FW9L5Cdzb3DloAkdVtRQ_vKXEMT7t1Hex0pJFPUvPLVidUWayoZeP4X2HzRTOqAmHgqxpPGUe7a1Q2Sx/s1600/9507846-fresh-celery-apium-graveolens-l-var-dulce-pers-umbelliferae+-+Copy.jpgKlasifikasi saledri
Ordo   : Apiales       
Family : Apiaceae
Genus  : Apium
Spesies : Apium graveoluns
·         https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj477OxXuPvxsFA58-4ZmHI3rErRPSLyIsd2irx8jtjI6On8mgBUnuwJrQeZzEYq3puiIAWF8av5E_VF2c9r1tTU1zBFEkTBTR8G7sUjrAMygExAvlIIfv_4kzMd4ovY7YSFgyjdmQUgN0/s1600/Manfaat+wortel.jpgKlasifikasi wortel
Ordo : Apiles
Family : Apiaceae    
Genus  : Daucus
Spesies : Daucus carota
·      http://tamanbenih.com/wp-content/uploads/2013/12/Florence-Fennel-300x300.jpgKlasifikasi Adas Florence
Ordo  : Apiles
Family : Apiaceae    
Genus  : Petroselium
Spesies : Petroselium vulgare.









BAB III
KESIMPULAN
Subkelas Rosidae merupakan dikotiledon dengan polen binukleat atau kadang-kadang trinukleat. Ginesium bertipe apocarpus pada Fabales, Proteales dan beberapa Rosales, kadangkala bertipe sinkarpus. Kedudukan ovarium bervariasi ada yang superum dan ada yang inverum. Plasentanya juga bervariasi tapi pada umumnya aksilaris.
Rosodae terbagi kedalam delapan belas ordo yaitu : Ordo Rosales, Ordo Fabales, Ordo Proteales, Ordo Podostemales, Ordo Haloragales, Ordo Myrtales, Ordo Rhizophorales, Ordo Cornales, Ordo Santalales, Ordo Rafflesiales, Ordo Celastrales, Ordo Euphorbiales, Ordo Rhamnales, Ordo Linales, Ordo Polygalales, Ordo Sapindales Ordo Geraniales, dan Ordo Apiales.












DAFTAR PUSTAKA
Supriadi,dedi. 2011.Taksonomi tumbuhan II. Padang : universitas negri padang.
Tjitrosoepomo,gembong. 2010.“Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta)”. Yogyakarta : Gajah Mada University Press
http://id.wikipedia.org/wiki/Rosidae
http://ajengsetiorini.blogdetik.com/makalah-tumbuhankemuning

Tidak ada komentar:

Posting Komentar