KONSUMSI OBAT DENGAN
MINUMAN SODA VS AIR MINERAL
Obat dalam bentuk kapsul ataupun cair dapat berguna
bagi penyembuhan. Obat tersebut apabila dikonsumsi dengan cara yang benar, maka
tidak akan menimbulkan efek samping yang fatal bagi tubuh. Namun, apabila
sebaliknya maka akan berbahaya bagi tubuh, bukan sembuh yang didapat namun
menambah riwayat penyakit.
Air
mineral merupakan zat pelarut alami yang baik dikonsumsi oleh tubuh, sehingga
apabila setelah makan ataupun setelah mengkonsumsi obat hendaknya minum dengan
air mineral, agar daya cerna tubuh lebih optimal. Namun, jika sebaliknya
contohnya setelah mengkonsumsi makanan ataupun obat, kemudian diakhiri dengan
minuman bersoda maka akan menimbulkan efek negatif bagi tubuh.
Berikut
adalah bahaya mengkonsumsi obat dengan minuman soda.
Menurut
penelitian, soda memang bukan minuman yang baik untuk kesehatan karena bisa
menyebabkan kegemukan, osteoporosis bahkan mengurangi jumlah sperma. Tapi
benarkah minum obat dengan soda dapat menyebabkan kematian mendadak?
Menurut dr.
Tunggul, meminum obat dengan menggunakan soda bukanlah suatu penyebab
terjadinya kematian mendadak, karena hal-hal yang bisa memicu kematian mendadak
antara lain: Serangan jantung, stroke, emboli (pembentukan gelembung udara atau
masuknya benda asing di aliran darah yang menyebabkan aliran darah tersumbat)
gagal napas “memang ada reaksinya, tapi nggak ada ceritanya seperti itu (minum obat dengan soda) bikin mati,” tegas dr. Tunggul yang juga menjabat sebagai direktur MRCCC Siloam Hospital Semanggi.
gagal napas “memang ada reaksinya, tapi nggak ada ceritanya seperti itu (minum obat dengan soda) bikin mati,” tegas dr. Tunggul yang juga menjabat sebagai direktur MRCCC Siloam Hospital Semanggi.
Tapi meski tidak menyebabkan kematian
mendadak, minum obat memang tidak dianjurkan dengan menggunakan soda atau
minuman lain, seperti: susu, kopi, teh dan jus. Dokter biasanya akan
menganjurkan pasien untuk minum obat dengan air putih karena air putih bebas
dari kandungan bahan kimia sehingga tidak menimbulkan kontraksi.
Obat atau antibiotik yang dikonsumsi secara oral bisa menjadi efektif bagi seseorang jika dikonsumsi dan diserap dengan baik oleh tubuh. Obat oral harus diserap dari saluran pencernaan hingga bisa masuk ke dalam aliran darah lalu dikirim ke daerah yang sakit atau mengalami infeksi untuk pengobatan.
Obat atau antibiotik yang dikonsumsi secara oral bisa menjadi efektif bagi seseorang jika dikonsumsi dan diserap dengan baik oleh tubuh. Obat oral harus diserap dari saluran pencernaan hingga bisa masuk ke dalam aliran darah lalu dikirim ke daerah yang sakit atau mengalami infeksi untuk pengobatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar