Jumat, 06 November 2015

artikel 2

KONSUMSI OBAT DENGAN
MINUMAN SODA VS AIR MINERAL
            Obat dalam bentuk kapsul ataupun cair dapat berguna bagi penyembuhan. Obat tersebut apabila dikonsumsi dengan cara yang benar, maka tidak akan menimbulkan efek samping yang fatal bagi tubuh. Namun, apabila sebaliknya maka akan berbahaya bagi tubuh, bukan sembuh yang didapat namun menambah riwayat penyakit.
            Air mineral merupakan zat pelarut alami yang baik dikonsumsi oleh tubuh, sehingga apabila setelah makan ataupun setelah mengkonsumsi obat hendaknya minum dengan air mineral, agar daya cerna tubuh lebih optimal. Namun, jika sebaliknya contohnya setelah mengkonsumsi makanan ataupun obat, kemudian diakhiri dengan minuman bersoda maka akan menimbulkan efek negatif bagi tubuh.
            Berikut adalah bahaya mengkonsumsi obat dengan minuman soda.
Menurut penelitian, soda memang bukan minuman yang baik untuk kesehatan karena bisa menyebabkan kegemukan, osteoporosis bahkan mengurangi jumlah sperma. Tapi benarkah minum obat dengan soda dapat menyebabkan kematian mendadak?
Menurut dr. Tunggul, meminum obat dengan menggunakan soda bukanlah suatu penyebab terjadinya kematian mendadak, karena hal-hal yang bisa memicu kematian mendadak antara lain: Serangan jantung, stroke, emboli (pembentukan gelembung udara atau masuknya benda asing di aliran darah yang menyebabkan aliran darah tersumbat)
gagal napas “memang ada reaksinya, tapi nggak ada ceritanya seperti itu (minum obat dengan soda) bikin mati,” tegas dr. Tunggul yang juga menjabat sebagai direktur MRCCC Siloam Hospital Semanggi.
Tapi meski tidak menyebabkan kematian mendadak, minum obat memang tidak dianjurkan dengan menggunakan soda atau minuman lain, seperti: susu, kopi, teh dan jus. Dokter biasanya akan menganjurkan pasien untuk minum obat dengan air putih karena air putih bebas dari kandungan bahan kimia sehingga tidak menimbulkan kontraksi.
Obat atau antibiotik yang dikonsumsi secara oral bisa menjadi efektif bagi seseorang jika dikonsumsi dan diserap dengan baik oleh tubuh. Obat oral harus diserap dari saluran pencernaan hingga bisa masuk ke dalam aliran darah lalu dikirim ke daerah yang sakit atau mengalami infeksi untuk pengobatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar